Berikut tulisan iseng-iseng (semoga) bermanfaat...
Isi
- Beri judul yang menarik
- Tuliskan mengenai hal-hal yang menarik bagi anak.
- Pergunakan pola pikir sederhana sesuai dengan pikiran anak-anak.
- Jangan menulis tentang kekerasan.
- Pastikan ada permulaan (intro), pertengahan (klimaks) dan akhir (anti-klimaks).
- Jaga alur cerita agar tetap menarik untuk anak, jangan terlalu kompleks dan membuat bingung.
- Pastikan tema cerita yang diangkat jelas dan mudah dimengerti, jadi sang anak bisa dengan mudah mengikuti kejadian demi kejadian dalam cerita.
- Buat dan definisikan karakter dengan menarik dan jelas.
- Jika memungkinkan buatlah plot cerita yang melibatkan perasaan anak-anak seperti bahagia, sedih, kecewa.
- Tidak perlu menggunakan bab.
- Pergunakan kata-kata yang sederhana, lucu dan menarik.
- Jangan menggunakan bahasa yang terlalu rumit dan tidak tepat.
- Bila perlu dapat ditambahkan kamus kata sederhana pada akhir buku.
Tampilan Visual
- Pergunakan ukuran huruf yang dapat terbaca dengan baik (cukup besar bila dibaca siapapun).
- Pergunakan ukuran huruf yang berbeda untuk usia yang berbeda.
- Huruf yang besar untuk anak usia dini, sehingga memudahkan untuk dilihat meskipun sang anak berada agak jauh dari buku.
- Buat gambar yang sederhana yang mudah dimengerti sang anak.
- Pastikan gambar yang dibuat menggambarkan cerita yang tertulis.
- Pergunakan gambar yang cukup banyak namun tetap proporsional untuk membuat pembaca tetap tertarik.
- Pergunakan warna-warna yang terang untuk menarik perhatian sang anak.
Lain-lain
- Bisa dimasukkan unsur-unsur pendidikan agama, moral, kebijaksanaan.
- Tambahkan bumbu-bumbu pengalaman & hikmah.
- Sesekali waktu buat variasi genre cerita, petualangan, persahabatan, fabel.
- Variasikan juga dengan berbagai inspirasi cerita dari suku bangsa yang terdapat di Indonesia & Dunia, guna menambah wawasan sang anak.
- Mintalah saran dan masukan dari anak-anak tentang cerita yang kita tulis.
Selamat Menulis!
Dari berbagai sumber di internet
Isi
- Beri judul yang menarik
- Tuliskan mengenai hal-hal yang menarik bagi anak.
- Pergunakan pola pikir sederhana sesuai dengan pikiran anak-anak.
- Jangan menulis tentang kekerasan.
- Pastikan ada permulaan (intro), pertengahan (klimaks) dan akhir (anti-klimaks).
- Jaga alur cerita agar tetap menarik untuk anak, jangan terlalu kompleks dan membuat bingung.
- Pastikan tema cerita yang diangkat jelas dan mudah dimengerti, jadi sang anak bisa dengan mudah mengikuti kejadian demi kejadian dalam cerita.
- Buat dan definisikan karakter dengan menarik dan jelas.
- Jika memungkinkan buatlah plot cerita yang melibatkan perasaan anak-anak seperti bahagia, sedih, kecewa.
- Tidak perlu menggunakan bab.
- Pergunakan kata-kata yang sederhana, lucu dan menarik.
- Jangan menggunakan bahasa yang terlalu rumit dan tidak tepat.
- Bila perlu dapat ditambahkan kamus kata sederhana pada akhir buku.
Tampilan Visual
- Pergunakan ukuran huruf yang dapat terbaca dengan baik (cukup besar bila dibaca siapapun).
- Pergunakan ukuran huruf yang berbeda untuk usia yang berbeda.
- Huruf yang besar untuk anak usia dini, sehingga memudahkan untuk dilihat meskipun sang anak berada agak jauh dari buku.
- Buat gambar yang sederhana yang mudah dimengerti sang anak.
- Pastikan gambar yang dibuat menggambarkan cerita yang tertulis.
- Pergunakan gambar yang cukup banyak namun tetap proporsional untuk membuat pembaca tetap tertarik.
- Pergunakan warna-warna yang terang untuk menarik perhatian sang anak.
Lain-lain
- Bisa dimasukkan unsur-unsur pendidikan agama, moral, kebijaksanaan.
- Tambahkan bumbu-bumbu pengalaman & hikmah.
- Sesekali waktu buat variasi genre cerita, petualangan, persahabatan, fabel.
- Variasikan juga dengan berbagai inspirasi cerita dari suku bangsa yang terdapat di Indonesia & Dunia, guna menambah wawasan sang anak.
- Mintalah saran dan masukan dari anak-anak tentang cerita yang kita tulis.
Selamat Menulis!
Dari berbagai sumber di internet
Comments