Gamification dan Kutukan Permainan Berdarah Seumur Hidup


Siang ini saya kembali kebut-kebutan dengan waktu dan cuacana (gabungan kata 'cuaca' dan 'suasana') mendung di kota Bandung dengan belalang tempur yang baru dicuci kemarin sore... Target permainan terakhir hari ini cukup jelas dan seperti biasa, cukup menegangkan... Saya harus menumpahkan darah saya pada tempat yang tepat untuk memenuhi check-point ke-2 pada permainan ekstrim ini... dan hari ini adalah waktu yang sangat super tepat, apalagi setelah menunggu hampir 10 tahun lalu sejak saya sign-in dengan permainan ini...

Ya, sepuluh tahun lalu tepatnya tanggal 29 Oktober 2003, adalah kali pertama saya bergabung dengan permainan berdarah ini dengan kontrak seumur hidup... Semua bermula semasa kuliah dulu di ITB, dan sejak saat itu hampir 3 - 4 bulan sekali saya mengulangi rutinitas permainan ini, sampai sebelum hari ini saya sudah melakukannya 24 kali... dan hari ini adalah hari untuk menumpahkan darah yang ke 25...

Saya tiba dilokasi sangat tepat waktu --menurut saya dong, dan setelah mengikuti prosedur yang sangat ketat, saya berhasil lolos menjadi nominasi X-Factor Indonesia seperti di mimpi saya 10 tahun lalu, tapi karena ini bukan mimpi jadinya bukan X-Factor... Saya langsung berbaring dan darah saya mulai disedot dan tumpah ditempat yang ditentukan... Tanpa ba - bi - bu saya dinyatakan lolos dan akhirnya check-point ke-2 dalam permainan berdarah ini berhasil saya capai dengan sempurna, seiring dengan tumpahnya darah saya ke 25 kali... 

Check-point ke-3 mungkin baru bisa saya capai 10 tahun mendatang, setelah darah saya tumpah 50 kali... Mungkin ditempat ini atau di PMI cabang lain atau mungkin di belahan bumi yang lain...

Yup... PMI sudah melakukan gamification dalam proses pengumpulan darah (donor) sejak dulu, sama seperti jejaring sosial lain yang memberikan reward ketika sudah mencapai fase tertentu, PMI juga memberikan reward kepada para pedonor berupa Piagam Penghargaan, yang akan diberikan jika pedonor sudah  mendonor sebanyak 10, 25, 50, 75 dan 100 kali... yang terakhir itu biasanya diberikan oleh Presiden RI...

Well, mari kita teruskan permainan berdarah ini :)

Sumber gambar : http://www.hta.gov.uk

Sebelum menulis tulisan iseng diatas saya sebetulnya sudah menuliskan tulisan dibawah ini dengan konteks yang kurang lebih sama, tapi kok kurang seru yaaa? Jadinya saya sulap tulisan dibawah, dan jadilah tulisan diatas :D



Donor Darah ke 25

Pukul 12.30 saya tiba di PMI Bandung, jalan Aceh nomor 79 (telp. 4207052). Hari ini memang sudah direncanakan untuk jadi kali ke-25 saya dalam mendonor darah dan Alhamdulillah PMI ternyata nggak terlalu ramai, yeay! tanpa mengantri saya dengan mudah melewati proses rutin pra pengambilan darah, cek tensi, cek Hb dan sebagainya...

Akhirnya dalam waktu kurang dari 5 menit jarum sudah menancap di lengan kiri saya...  Anehnya, kali ini darah terasa pelan sekali keluar menuju labu darah, sampai akhirnya ibu petugas harus menekan jarum lebih dalam untuk bisa mempercepat keluarnya darah, dannn memang darah menjadi lebih cepat mengalir, alhamdulillah ini proses pengambilan darah yang terlama yang pernah saya alami, sekitar 20 menit...

Selepas jarum dari lengan, saya menuju ke ruang istirahat pedonor dan kemudian diingatkan untuk mengambil piagam penghargaan donor ke-25 dan ke-10 diruang public relation PMI... :) 

Semoga semakin bertambah usia di hari ini, saya bisa terus menjadi pedonor darah... Amiin

Comments